Selamat malam rakusan, dimana saja kalian berada. Mumpung di belahan dunia timur lagi malam, dikesempatan kali ini gua mau ngasih tips - tips atau cara buat lo semua agar tidak cupu dalam hal berpacaran. Konon katanya hidup lo bakalan galau seumur hidup jika lo sama sekali belum pernah yang namanya pacaran. Dengar tuh buat yang jomblo, duduk yang rapi ya, senyum dulu dong, jangan merengut gitu, bentar lagi ada sms masuk dari operator, jangan banting hp lo ya, sayang tuh masih bisa buat smsan sama operator. Yang ngerasa kayaknya udah senyum - senyum sendiri nih, sambil menghapus semua kotak masuk dari operator, takut ketahuan ni yeee. Kabuuuuuuuuuuuuur -,-'
Oke - oke, ini ada pendapat dari beberapa orang (padahal pendapat gua sendiri, tapi lupakan saja), tentang gimana caranya berpacaran tetap lucu, kocak dan pastinya diimbangi dengan keseriusan. Banyak para pemula dalam dunia kehidupan berpacaran cuma hanya bisa saling pandang - pandangan sambil malu - malu meong. Loh? kan katanya cinta? tapi kalau udah ketemu kayak menjadi sepasang nyamuk dengan suara ngiiiiiiiiiiiiiing ngiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing, diam sambil senyum-senyum gak jelas (semprot nyamuk mana semprot nyamuk). Ada apa gerangan? Apa pacaran itu cuma sekedar ketemu-diam-senyum-dah pulang, it would be heartbreaking. So? yang jelas gua sok inggris disini -,-' lupakan, kagak ngerti gua, itu pun hasil dari translete google. Ups.
Nah, udah jelas kan, gak ada enak nya cuma diam-diam aja pacaran. Katanya mau buat pasangan bahagia, ya udah buat lah dia merasa nyaman berada didekatmu, dalam artian buat lah dirinya merasa apa adanya dirinya yang dicintai oleh kamu. Maksudnya? Sumpah, gua gak ngerti apa yang barusan gua omongin, tapi intinya seperti ini, terima lah pasangan lo itu seperti apa adanya, seperti gimana kehidupan dia yang biasanya. Gimana caranya :
1. Buatlah dia merasa dirimu itu seperti rumah bagi dia
Nah? mulai bingung lo kan? gua juga. Tapi biar gua perjelas maksud yang diatas. Layaknya sebuah rumah, disanalah tempat berkumpulnya keluarga, tempat lo merasa nyaman, disana lah tempat lo bisa curhat, melepaskan rasa letih lo, dan yang jelas disana lah tempat lo pulang. Dan apa sih penting dari sebuah rumah yang dibandingkan dengan pacaran? Rumah lo itu, dimana lo menjadi seorang yang benar-benar apa adanya elo. Ya, disana lo jadi diri lo sendiri tanpa seorang pun yang tau. Lo mau boker, kentut, guling-guling, pecahin piring kesayangan bokap lo, tak ada yang tau, nah disitu lah lo benar-benar jadi diri lo. Kenapa gak di Sekolah aja? kalau lo di luar rumah, lo udah banyak gaya, bukan diri lo yang sebenarnya, banyak yang mesti lo sembunyikan. Trus apa hubungan nya dengan pacaran?
Jadi pernahkah lo mengalami yang namanya sesak kentut disaat lo sedang asik-asik nya pacaran? 'loh? whaaaaaat? ya gak lah brooo, gua kan pacaran anti yang namanya sesak kentut' alaaaaaaah, banyak gaya si bro yang satu ini, udah sakit perut nahan-nahan kentut, tapi tetap style cool, bentar lagi keceplosan juga tuh kentut, pura-pura gak tau sambil nanya ke pasangan lo 'siapa yang masak jengkol pake terasi nih'. Broooo Broooo, bilang aja klo lo yang kentut barusan, jangan nuduh para ibu-ibu yang gak pandai masak jengkol pake terasi (gua belum pernah nyoba -,-), pada bersin tuh ibu-ibu. Apa salah nya lo bilang ke pasangan lo kalau lo itu mau kentut awalnya, dan kalau memang sehidup semati harusnya sama-sama siap mati merasakan bau kentut pasangan lo.
2. Tetaplah jaga keharmonisan hubungan cinta lo
Iya, memang susah untuk menjalankan yang satu ini. Tapi untuk mencapai keharmonisan diperlukan kesabaran dalam suatu hubungan. Lo pade tau semua kalau pacaran itu awalnya aja yang harmonis (ya iya lah, masih dipenuhi bunga cinta dimana-mana). Nah 7 hari kemudian udah mulai rasa cemburu nya. 1 bulan kemudian udah mulai curiganya. 3 bulan kemudian udah mulai pertengkaran kecilnya. 5 bulan kemudian udah mulai PDKT nya eh maksud gua jambak-jambak rambut nya. 1 tahun kemuadian udah saling perang antar desa. Lalu diakhiri dengan kata LO GUE END. Sungguh merakuskan -,-'
Nah, untuk itu kita sebagai makhluk Tuhan yang mencintai sesama jenis eh maksud gua sesama manusia yang lain jenis, harus saling menjaga keharmonisan dalam sebuah hubungan, terutama dalam kisah percintaan. Dengan cara apa menjaga keharmonisan itu? ya dengan jangan curiga, jangan cemburuan, hindari pertengkaran, bujuk dia agar tidak terjadi perperangan antar desa dikala pertengkaran diluar kendali, dan siapkan tenaga untuk kabur dari perperangan itu kalau desa lo mengalami kekalahan, loh. Jadi, intinya adalah kesabaran, percayalah dengan itu lo semua akan mencapai keharmonisan dengan pacar lo. Sukses buat lo.
Nah, udah jelas kan, gak ada enak nya cuma diam-diam aja pacaran. Katanya mau buat pasangan bahagia, ya udah buat lah dia merasa nyaman berada didekatmu, dalam artian buat lah dirinya merasa apa adanya dirinya yang dicintai oleh kamu. Maksudnya? Sumpah, gua gak ngerti apa yang barusan gua omongin, tapi intinya seperti ini, terima lah pasangan lo itu seperti apa adanya, seperti gimana kehidupan dia yang biasanya. Gimana caranya :
1. Buatlah dia merasa dirimu itu seperti rumah bagi dia
Nah? mulai bingung lo kan? gua juga. Tapi biar gua perjelas maksud yang diatas. Layaknya sebuah rumah, disanalah tempat berkumpulnya keluarga, tempat lo merasa nyaman, disana lah tempat lo bisa curhat, melepaskan rasa letih lo, dan yang jelas disana lah tempat lo pulang. Dan apa sih penting dari sebuah rumah yang dibandingkan dengan pacaran? Rumah lo itu, dimana lo menjadi seorang yang benar-benar apa adanya elo. Ya, disana lo jadi diri lo sendiri tanpa seorang pun yang tau. Lo mau boker, kentut, guling-guling, pecahin piring kesayangan bokap lo, tak ada yang tau, nah disitu lah lo benar-benar jadi diri lo. Kenapa gak di Sekolah aja? kalau lo di luar rumah, lo udah banyak gaya, bukan diri lo yang sebenarnya, banyak yang mesti lo sembunyikan. Trus apa hubungan nya dengan pacaran?
Jadi pernahkah lo mengalami yang namanya sesak kentut disaat lo sedang asik-asik nya pacaran? 'loh? whaaaaaat? ya gak lah brooo, gua kan pacaran anti yang namanya sesak kentut' alaaaaaaah, banyak gaya si bro yang satu ini, udah sakit perut nahan-nahan kentut, tapi tetap style cool, bentar lagi keceplosan juga tuh kentut, pura-pura gak tau sambil nanya ke pasangan lo 'siapa yang masak jengkol pake terasi nih'. Broooo Broooo, bilang aja klo lo yang kentut barusan, jangan nuduh para ibu-ibu yang gak pandai masak jengkol pake terasi (gua belum pernah nyoba -,-), pada bersin tuh ibu-ibu. Apa salah nya lo bilang ke pasangan lo kalau lo itu mau kentut awalnya, dan kalau memang sehidup semati harusnya sama-sama siap mati merasakan bau kentut pasangan lo.
2. Tetaplah jaga keharmonisan hubungan cinta lo
Iya, memang susah untuk menjalankan yang satu ini. Tapi untuk mencapai keharmonisan diperlukan kesabaran dalam suatu hubungan. Lo pade tau semua kalau pacaran itu awalnya aja yang harmonis (ya iya lah, masih dipenuhi bunga cinta dimana-mana). Nah 7 hari kemudian udah mulai rasa cemburu nya. 1 bulan kemudian udah mulai curiganya. 3 bulan kemudian udah mulai pertengkaran kecilnya. 5 bulan kemudian udah mulai PDKT nya eh maksud gua jambak-jambak rambut nya. 1 tahun kemuadian udah saling perang antar desa. Lalu diakhiri dengan kata LO GUE END. Sungguh merakuskan -,-'
Nah, untuk itu kita sebagai makhluk Tuhan yang mencintai sesama jenis eh maksud gua sesama manusia yang lain jenis, harus saling menjaga keharmonisan dalam sebuah hubungan, terutama dalam kisah percintaan. Dengan cara apa menjaga keharmonisan itu? ya dengan jangan curiga, jangan cemburuan, hindari pertengkaran, bujuk dia agar tidak terjadi perperangan antar desa dikala pertengkaran diluar kendali, dan siapkan tenaga untuk kabur dari perperangan itu kalau desa lo mengalami kekalahan, loh. Jadi, intinya adalah kesabaran, percayalah dengan itu lo semua akan mencapai keharmonisan dengan pacar lo. Sukses buat lo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar